Aceh Barat – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Aceh Barat semakin memperketat pengawasan di wilayah perairan sekaligus memperkuat peran pembinaan terhadap nelayan. Pada Kamis (4/9/2025), Regu B Sat Polairud menggelar patroli dialogis di Dermaga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujung Baroh, Aceh Barat.
Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Polairud tidak hanya melakukan pemantauan keamanan, tetapi juga menyampaikan edukasi langsung kepada masyarakat pesisir. Nelayan diingatkan agar selalu mengutamakan keselamatan kerja, tidak melanggar zona tangkap yang telah ditetapkan pemerintah, serta menghindari praktik penangkapan ikan dengan cara merusak ekosistem laut seperti penggunaan racun maupun bahan peledak.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud Polres Aceh Barat, Iptu Karianta, menegaskan bahwa patroli dialogis merupakan salah satu strategi preventif untuk menciptakan keamanan di laut sekaligus menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat nelayan.
“Kehadiran polisi di tengah masyarakat pesisir bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga membangun kedekatan. Nelayan adalah mitra strategis dalam menjaga laut. Dengan komunikasi yang baik, potensi pelanggaran bisa dicegah sejak dini,” tegas Iptu Karianta.
Patroli ini juga menjadi langkah deteksi dini terhadap potensi kerawanan di laut, termasuk praktik penangkapan ilegal hingga aktivitas mencurigakan lain. Respons positif datang dari masyarakat nelayan Ujung Baroh yang mengaku merasa lebih aman dan terlindungi berkat kehadiran aparat kepolisian.
Sat Polairud Polres Aceh Barat menegaskan akan terus meningkatkan intensitas patroli, memperluas cakupan wilayah pengawasan, serta memperkuat koordinasi dengan instansi terkait. Upaya ini diharapkan tidak hanya menjaga keamanan laut, tetapi juga mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan di Aceh Barat.
