Festival Bahari Coastal Clean Up Warnai Pantai Lhok Bubon, Warga dan Aparat...

Festival Bahari Coastal Clean Up Warnai Pantai Lhok Bubon, Warga dan Aparat Bergotong Royong Jaga Kebersihan Laut

18
0
SHARE

Meulaboh – Suasana Pantai Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu pagi (23/8/2025) tampak berbeda dari biasanya. Ratusan peserta dari berbagai kalangan berkumpul dalam Festival Bahari Coastal Clean Up, sebuah kegiatan yang mengusung semangat kepedulian terhadap lingkungan laut dan pesisir.

Acara ini dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan melibatkan unsur pemerintah, aparat keamanan, komunitas pecinta lingkungan, hingga masyarakat setempat. Hadir di lokasi antara lain Asisten I Pemkab Aceh Barat Ifan Murdani, S.STP., M.Sc., Camat Samatiga Drs. Zulmahdi, M.Si., Danramil 09 Samatiga Lettu Desman, Kapolsek Samatiga AKP Alpon Lumban Raja, serta pimpinan Pegadaian Wilayah I Medan Aceh bersama jajaran. Mahasiswa Universitas Teuku Umar dan kelompok aktivis lingkungan juga turut berpartisipasi, menjadikan festival ini semakin semarak.

Kegiatan coastal clean up ini tidak hanya sekadar membersihkan sampah di sepanjang garis pantai, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Peserta diajak untuk mengenali jenis-jenis sampah yang banyak ditemukan di pesisir, sekaligus memahami dampak buruknya bagi ekosistem laut. Kesadaran kolektif inilah yang kemudian menjadi tujuan utama, yakni membangun budaya bersih dan peduli lingkungan di kalangan masyarakat pesisir.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Samatiga Iptu Alpon Lumban Raja, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

“Festival Bahari Coastal Clean Up bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga mengajarkan kepada kita semua betapa pentingnya menjaga laut sebagai sumber kehidupan. Pantai dan laut adalah warisan berharga, bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk generasi mendatang. Kami berharap masyarakat semakin sadar dan terlibat aktif dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan,” ujar Kapolsek Samatiga.

Setelah kegiatan bersih-bersih, rangkaian festival dilanjutkan dengan perlombaan masak kreasi boga bahari yang menampilkan berbagai olahan hasil laut khas pesisir. Masyarakat juga menikmati kenduri bahari sebagai wujud syukur dan kebersamaan, sebelum kemudian dilakukan pembagian paket sembako untuk warga sekitar dan para nelayan. Suasana kekeluargaan begitu terasa, memperlihatkan eratnya hubungan antara aparat, pemerintah, dan masyarakat.

Festival ini diakhiri sekitar pukul 13.40 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Namun, lebih dari itu, kegiatan ini meninggalkan pesan kuat tentang pentingnya menjaga laut dari ancaman sampah plastik dan pencemaran. Bagi masyarakat Aceh Barat, laut bukan hanya tempat mencari nafkah, tetapi juga simbol kehidupan dan identitas budaya yang harus dijaga bersama.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY