Meulaboh – Personel Polsek Johan Pahlawan, Polres Aceh Barat, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah dan posyandu di Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program nasional yang digagas pemerintah dalam rangka meningkatkan gizi anak bangsa dan menekan angka stunting di daerah.
Pengawasan dilakukan bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Aceh Barat selaku pelaksana kegiatan, dibantu tim pelaksana yang terdiri dari Ka SPPG Irfan Nasution, S.T., Ahli Gizi Rizka Fitria Ningsih, S.Tr.Gz., dan Mitra Catering Nina Catering.
Pantauan di lapangan, pendistribusian makanan bergizi berjalan lancar dan tertib. Menu yang disajikan pun bervariasi, mulai dari nasi kuning, telur mata sapi sambal, tahu goreng, tumis buncis, hingga buah kelengkeng. Sementara bagi ibu hamil, menyusui, balita, dan bayi, menu disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok usia.
Untuk bayi usia 6–11 bulan, misalnya, disalurkan Promina bubur bayi, telur puyuh rebus, Milna rice crackers, dan pisang.
Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui tersedia nasi putih, ayam goreng saus asam manis, tempe goreng, tumis labu siam jagung, serta buah pisang.
Program MBG ini menyasar sedikitnya 2.314 penerima manfaat di Kecamatan Johan Pahlawan, yang terdiri atas 54 siswa TK, 1.118 siswa SD, 924 siswa SMP, serta 218 penerima dari Posyandu Permata Hati yang meliputi ibu hamil, menyusui, dan balita.
Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Johan Pahlawan AKP Irfan Ismail, S.A.B., mengatakan pengawasan ini dilakukan untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan.
“Polsek Johan Pahlawan berperan aktif mengawal program ini agar penyaluran berjalan tertib, transparan, dan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak serta keluarga penerima,” ujar AKP Irfan kepada Serambi Indonesia, Sabtu (11/10).
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor—mulai dari pihak sekolah, tenaga kesehatan, hingga aparat keamanan—menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kami berharap masyarakat juga ikut berperan dengan memberikan dukungan dan memastikan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Gizi anak hari ini adalah fondasi masa depan bangsa,” tutupnya.