Meulaboh – Upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan Polres Aceh Barat. Kali ini, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) menggelar penyuluhan bertema “Madrasah Aliyah Anti Narkoba: Ilmu, Iman, dan Amal Jadi Senjata” di MTS Ruhul Qur’ani, Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut diikuti sekitar 80 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan wali murid. Para peserta tampak antusias menyimak materi yang dibawakan oleh personel Satresnarkoba, mulai dari pengenalan jenis-jenis narkoba, ciri-ciri pengguna, hingga bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan, psikologi, maupun masa depan generasi muda.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasatresnarkoba AKP Shandy Saputra, S.H., mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program penyuluhan terpadu yang menyasar lingkungan pendidikan. Hal ini penting, mengingat sekolah menjadi salah satu tempat yang rawan dimasuki pengaruh negatif narkotika.
“Kami terus mengintensifkan kegiatan penyuluhan di sekolah-sekolah sebagai langkah preventif untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan pelajar,” ujar AKP Shandy.
Ia menegaskan bahwa penyuluhan ini bukan sekadar memberi pengetahuan, tetapi juga bentuk kepedulian Polri dalam menjaga masa depan generasi muda. Melalui pendekatan edukatif, diharapkan para siswa mampu membangun pola pikir yang kuat, menolak narkoba sejak dini, serta menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Selain materi, penyuluhan juga diisi dengan sesi interaktif berupa tanya jawab yang memberi ruang kepada pelajar untuk berdiskusi langsung dengan petugas. Beberapa siswa menyampaikan pertanyaan seputar cara membentengi diri dari pengaruh teman sebaya dan bagaimana peran keluarga dalam pencegahan.
Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun orang tua siswa. Mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang bahaya narkoba serta pentingnya menjaga generasi muda dari ancaman narkotika.
Satresnarkoba Polres Aceh Barat berkomitmen melanjutkan program serupa secara berkesinambungan. Sekolah-sekolah di berbagai kecamatan akan menjadi target utama penyuluhan, sehingga pesan bahaya narkoba dapat menjangkau lebih banyak pelajar di wilayah hukum Aceh Barat.