Aceh Barat – Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Aceh Barat melaksanakan patroli dialogis di perairan laut Aceh Barat, Jumat (24/10/2025).
Patroli yang dilakukan oleh anggota jaga Regu B ini merupakan bagian dari upaya Satpolairud dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, sekaligus mempererat hubungan kemitraan dengan masyarakat pesisir. Dalam kegiatan tersebut, personel memberikan imbauan kepada para nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan kerja saat melaut, tidak melakukan penangkapan ikan di luar zona perairan Indonesia, serta menghindari penggunaan alat tangkap yang dapat merusak lingkungan seperti bom, racun, atau setrum ikan.
Selain itu, nelayan juga diminta agar segera melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan di laut, seperti keberadaan kapal asing atau dugaan penyelundupan, termasuk pengangkutan migran ilegal.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud IPTU Karianta, mengatakan bahwa patroli di laut merupakan langkah nyata Polri dalam memastikan keamanan wilayah perairan dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut. “Kami tidak hanya melakukan patroli untuk pengawasan, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada nelayan agar semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan kelautan,” ujarnya.
Lebih lanjut, IPTU Karianta menegaskan bahwa Satpolairud akan terus memperkuat sinergi dengan nelayan, aparat desa, dan instansi terkait lainnya dalam rangka mencegah berbagai bentuk pelanggaran hukum di laut, seperti penangkapan ikan ilegal, penyelundupan, hingga potensi masuknya migran gelap. “Keterlibatan aktif masyarakat pesisir sangat penting. Ketika masyarakat ikut peduli dan melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, maka keamanan laut Aceh Barat akan semakin terjaga,” tambahnya.
Selama kegiatan patroli berlangsung, situasi di perairan dilaporkan aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya temuan pelanggaran hukum.










































