Aceh Barat – Dalam rangka meningkatkan disiplin dan kepatuhan dalam berkendara di lingkungan internal, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat melaksanakan kegiatan Safety Riding bagi seluruh personel Polres dan Polsek jajaran. Kegiatan berlangsung di Joglo Polres Aceh Barat, Jalan Swadaya, Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (23/10/2025).
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Aceh Barat IPTU Yusrizal, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan internal untuk meningkatkan kesadaran serta keteladanan anggota Polri dalam berlalu lintas.
“Anggota Polri harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Disiplin berlalu lintas bukan hanya kewajiban, tetapi juga cerminan profesionalisme dan tanggung jawab kita sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar IPTU Yusrizal.
Kegiatan diikuti oleh Kaur Bin Ops, para Kanit Satlantas, personel Satlantas, personel satuan fungsi Polres, serta anggota Polsek jajaran. Acara diawali dengan pembukaan, sambutan dari Kasat Lantas, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kanit Kamsel dan Kanit Gakkum Satlantas Polres Aceh Barat.
Dalam sesi materi, peserta dibekali pemahaman tentang etika dan budaya tertib berlalu lintas, teknik berkendara aman (safety riding), hingga cara mengantisipasi potensi bahaya di jalan. Selain itu, juga disampaikan strategi pencegahan dini untuk menekan angka kecelakaan serta menurunkan tingkat fatalitas korban di wilayah hukum Polres Aceh Barat.
Kasat Lantas IPTU Yusrizal menegaskan, pembinaan internal seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar seluruh anggota Polri dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungannya masing-masing.
“Melalui edukasi dan pembiasaan tertib berlalu lintas, diharapkan setiap anggota Polres Aceh Barat mampu menjadi teladan positif yang dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana antusias dan interaktif, serta diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembahasan kasus-kasus lalu lintas yang sering terjadi di lapangan. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai.
