Meulaboh – Satpolairud Polres Aceh Barat melaksanakan patroli pesisir dan pemantauan aktivitas masyarakat nelayan pada Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan yang berlangsung selama 24 jam oleh Regu D (08.00–08.00 WIB) tersebut menunjukkan situasi pesisir dalam kondisi aman, tertib, dan tanpa adanya gangguan menonjol.
Petugas melakukan pengecekan situasi di kawasan dermaga dan titik-titik aktivitas nelayan di Gampong Padang Seurahet. Dalam kesempatan itu, personel Satpolairud menyampaikan imbauan Kamtibmas dan pesan keselamatan kepada warga pesisir, terutama terkait kewaspadaan cuaca, pentingnya menjaga ketertiban lingkungan, serta memperkuat komunikasi dengan kepolisian jika terjadi hal-hal yang mencurigakan.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud IPTU Karianta, mengatakan bahwa patroli pesisir merupakan strategi kepolisian untuk menjaga kedekatan dengan masyarakat nelayan dan memastikan wilayah tetap kondusif. “Kami hadir di pesisir untuk memberikan rasa aman, mendengarkan keluhan warga, serta memastikan aktivitas nelayan dapat berjalan tanpa hambatan,” ujarnya.
Situasi pada hari itu menunjukkan aktivitas bongkar muat, keberangkatan, hingga kepulangan kapal nelayan berlangsung lancar. Personel juga melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi dermaga serta memastikan tidak ada potensi kerawanan yang mencolok di sepanjang garis pesisir.
Analisis internal menyebutkan bahwa intensitas sambang dan komunikasi langsung dengan nelayan terbukti efektif dalam memperkuat deteksi dini gangguan Kamtibmas. Interaksi tersebut sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap peran kepolisian di wilayah pesisir.
Ke depan, Satpolairud Polres Aceh Barat akan terus memperluas patroli pesisir, terutama pada jam-jam aktivitas utama nelayan, serta meningkatkan sosialisasi keselamatan sebagai langkah preventif menghadapi kemungkinan perubahan cuaca ataupun potensi kerawanan non-pidana lainnya.










































