Aceh Barat – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Aceh Barat melalui Regu Jaga D melaksanakan patroli dialogis di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Baroh, Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan himbauan langsung kepada para nelayan dan masyarakat pesisir terkait pentingnya keselamatan kerja, kepatuhan terhadap aturan wilayah tangkap, serta pencegahan praktik penangkapan ikan yang dapat merusak ekosistem laut.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud IPTU Karianta, menjelaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan bentuk pendekatan persuasif dan humanis kepolisian kepada masyarakat pesisir. Dalam kegiatan tersebut, personel mengingatkan nelayan untuk selalu berhati-hati di laut, menggunakan alat keselamatan seperti pelampung, dan tidak melaut di luar zona tangkap Indonesia untuk menghindari penindakan dari aparat negara lain.
Selain itu, personel juga menegaskan larangan penggunaan metode penangkapan ikan yang merusak, seperti menggunakan racun atau bahan peledak, karena selain membahayakan ekosistem, juga melanggar hukum. Nelayan diminta segera melapor kepada pihak kepolisian apabila menemukan kapal asing atau aktivitas mencurigakan di perairan sekitar.
“Patroli seperti ini tidak hanya berfungsi untuk pengawasan, tetapi juga membangun komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dengan nelayan. Dengan saling terbuka, potensi pelanggaran maupun penyelundupan di perairan dapat ditekan seminimal mungkin,” ujar IPTU Karianta.
Dari hasil patroli, situasi di sekitar dermaga TPI Ujung Baroh terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya pelanggaran hukum maupun aktivitas mencurigakan. Masyarakat pesisir pun menyambut positif kegiatan ini, karena merasa lebih diperhatikan dan dibimbing dalam menjalankan aktivitas melaut.
Dengan rutin melakukan patroli preventif dan menjalin kedekatan dengan nelayan, Sat Polairud Polres Aceh Barat berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di laut dan kepatuhan terhadap hukum semakin meningkat. Langkah ini diyakini mampu menjaga keamanan wilayah perairan sekaligus melindungi kelestarian sumber daya laut untuk generasi mendatang.