Sat Polairud Polres Aceh Barat Gelar Patroli Sinergi Laot Meuseraya Bersama TNI...

Sat Polairud Polres Aceh Barat Gelar Patroli Sinergi Laot Meuseraya Bersama TNI AL dan KPLP

30
0
SHARE

Aceh Barat – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Aceh Barat melaksanakan kegiatan Patroli Sinergi Laot Meuseraya bersama stakeholder terkait dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah perairan, Rabu (24/9/2025).

Patroli dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan pelaksanaan apel yang dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Aceh Barat, IPTU Karianta. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi dalam menjaga keamanan laut sekaligus melindungi aktivitas nelayan agar tetap aman dan nyaman.

Kegiatan patroli gabungan ini melibatkan personel Sat Polairud Polres Aceh Barat, dua orang personel TNI AL, serta dua orang personel Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KPLP) Kabupaten Aceh Barat.

Adapun personel Sat Polairud yang terlibat yakni Aiptu Rovino Satria (Ps. Kanit Gakkum), Aipda Budi Santoso (Ps. Kanit Patroli), Aipda Nova Andrian (Ps. Kasubnit Tindak), Aipda Agus Saputra (Ps. Kanit Harkan), Bripka Dedi Junaidi (Ps. Kasubnit Patwal Air), serta Bripka Murtadha (Ps. Kaur Mintu).

Patroli dilakukan di perairan Kabupaten Aceh Barat dengan titik koordinat 4° 7.878′ N, 96° 8.368′ E dan 4° 7.828′ N, 96° 8.300′ E. Tim gabungan melakukan pengecekan kelengkapan dokumen kapal/boat nelayan untuk mencegah potensi pelanggaran hukum sekaligus memberikan edukasi terkait keselamatan berlayar.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud Polres Aceh Barat, IPTU Karianta, menegaskan bahwa patroli sinergi ini merupakan langkah preventif sekaligus bentuk kehadiran negara di laut.

“Sinergi TNI-Polri bersama KPLP adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjaga keamanan perairan Aceh Barat. Kami ingin para nelayan merasa aman dan nyaman saat melaut, sekaligus mengingatkan agar selalu mematuhi aturan serta menjaga kelestarian laut,” tegas IPTU Karianta.

Selain pemeriksaan dokumen, petugas juga menyampaikan imbauan kepada nelayan untuk tidak menggunakan alat tangkap ilegal, selalu membawa perlengkapan keselamatan, serta segera berkoordinasi dengan aparat apabila melihat aktivitas mencurigakan di laut.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di perairan Aceh Barat terpantau aman, lancar, dan kondusif. Tidak ditemukan pelanggaran menonjol, serta nelayan yang diperiksa rata-rata memiliki dokumen yang lengkap.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY