Polsek Arongan Lambalek Monitoring Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional

Polsek Arongan Lambalek Monitoring Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional

19
0
SHARE

Aceh Barat – Personel Polsek Arongan Lambalek Polres Aceh Barat melaksanakan kegiatan monitoring harga bahan pokok di pasar tradisional Gampong Teupin Peuraho, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB tersebut dilakukan oleh dua personel Polsek Arongan Lambalek. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan kebutuhan pokok di wilayah setempat.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Arongan Lambalek Ipda Ramli, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung pemerintah menjaga kestabilan harga dan kelancaran distribusi bahan pokok di pasar tradisional.

“Pemantauan harga ini kami lakukan secara rutin untuk mengetahui kondisi riil di lapangan serta memastikan harga kebutuhan pokok masih dalam batas wajar. Selain itu, kami juga mendengarkan langsung keluhan maupun masukan dari para pedagang dan pembeli,” ujar Ipda Ramli.

Dari hasil pantauan di lapangan, harga bahan pokok di pasar tradisional Kecamatan Arongan Lambalek diketahui masih tergolong stabil. Minyak goreng curah dijual dengan harga sekitar Rp18.000 per liter, beras berkisar antara Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram, dan gula pasir seharga Rp19.000 per kilogram. Sementara itu, komoditas bumbu dapur seperti cabe rawit dijual Rp40.000 per kilogram, cabe merah Rp35.000 per kilogram, bawang merah Rp35.000 per kilogram, dan bawang putih Rp50.000 per kilogram.

Kapolsek menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk mengantisipasi adanya perubahan harga serta memastikan stok kebutuhan masyarakat tetap aman.

“Dengan kegiatan monitoring seperti ini, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Polri akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga di pasaran,” tutup Ipda Ramli.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY