Meulaboh – Polres Aceh Barat bersama jajaran Polsek melaksanakan Gerakan Pangan Murah di sejumlah titik pada Selasa (19/8/2025). Program ini disambut antusias ribuan warga karena menghadirkan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga terjangkau.
Sejak pukul 09.00 WIB, masyarakat sudah memadati lokasi kegiatan yang dipusatkan di empat titik, yakni halaman Masjid Al-Muttaqin Gampong Suak Sigadeng (Polsek Johan Pahlawan), halaman Mapolsek Kaway XVI, halaman Mapolsek Bubon, serta halaman Mapolsek Sungai Mas. Warga bisa membeli beras SPHP kemasan 5 kilogram sesuai kebutuhan rumah tangga dengan harga lebih ringan dari pasaran.
Dalam pelaksanaannya, Polres Aceh Barat menyalurkan total 6 ton lebih atau 6.565 kilogram beras yang seluruhnya habis terjual. Rinciannya, Polsek Johan Pahlawan menyediakan 113 sak (565 kg), Polsek Kaway XVI sebanyak 400 sak (2.000 kg), Polsek Bubon 200 sak (1.000 kg), dan Polsek Sungai Mas 600 sak (3.000 kg). Semua stok ludes dalam waktu singkat, menandakan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok murah.
Selain itu, Forkopimcam di setiap kecamatan turut mendukung kelancaran kegiatan dengan menghadirkan perangkat desa serta membantu pengawasan agar pembagian beras tepat sasaran.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa program pangan murah ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga stabil. Dengan adanya pangan murah, kita harapkan beban ekonomi masyarakat bisa lebih ringan, terlebih di tengah dinamika harga yang sering berubah,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala di wilayah hukum Polres Aceh Barat dengan melibatkan instansi terkait seperti Bulog, Dinas Perdagangan, dan pemerintah kecamatan. Tujuannya agar manfaat program ini bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat di seluruh pelosok.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini berjalan aman, tertib, dan terkendali hingga selesai. Kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga bagian dari solusi atas kebutuhan dasar masyarakat.