Pemeriksaan Dapur SPPG Kemala Bhayangkari, Seluruh Menu Dipastikan Aman Dikonsumsi

Pemeriksaan Dapur SPPG Kemala Bhayangkari, Seluruh Menu Dipastikan Aman Dikonsumsi

25
0
SHARE

Aceh Barat – Kelayakan dapur dan makanan pada Sarana Penyelenggaraan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari kembali menjadi fokus pengawasan Polres Aceh Barat. Pada Jumat pagi (7/11/2025), tim dari Seksi Dokkes melakukan pemeriksaan langsung di dapur SPPG yang berlokasi di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, guna memastikan kualitas makanan yang disajikan bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan penerima manfaat lainnya.

Pemeriksaan dilaksanakan sejak pukul 07.10 WIB dengan melibatkan Kasidokkes, dua personel Sidokkes, serta satu mitra Polres. Tim memulai pengecekan dari kebersihan lantai, dinding, ventilasi, hingga peralatan dapur yang digunakan. Sanitasi ruangan dan kelayakan fasilitas, termasuk area cuci tangan dan saluran pembuangan limbah, turut menjadi bagian penting dari evaluasi.

Pada tahap ini, Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasidokkes Polres Aceh Barat Ipda Muhammad Ali Imran, S.E., menegaskan bahwa pemeriksaan rutin ini merupakan upaya memastikan keamanan pangan. Ia meminta seluruh jajaran agar pengawasan mutu makanan tidak dilakukan secara formalitas, tetapi dengan standar yang ketat demi kesehatan masyarakat.

Pemeriksaan juga mencakup proses penyimpanan bahan makanan, pengaturan suhu, serta pemisahan bahan mentah dan matang. Tim memastikan tidak ada potensi kontaminasi silang dan seluruh peralatan digunakan sesuai prosedur higienis. Selain itu, para pengelola dapur diperiksa terkait kebersihan diri dan pemahaman mereka tentang keamanan pangan.

Menu makanan yang disediakan untuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga bayi turut diuji, termasuk nasi putih, nugget ayam, oseng tempe, tumis sayur, nasi lembek, telur rebus, hingga buah segar. Semua sampel makanan diperiksa terhadap kandungan zat berbahaya seperti boraks, nitrit, arsen, sianida, dan formalin.

Setelah dilakukan pengujian, seluruh menu dinyatakan layak konsumsi serta memenuhi standar kesehatan. Ipda Muhammad Ali Imran menyampaikan bahwa dapur SPPG selama ini telah menjalankan pengelolaan yang cukup baik, namun peningkatan kualitas harus terus didorong. Ia menegaskan komitmen Polres Aceh Barat untuk menjaga keamanan pangan melalui pengawasan berkala.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan dapur SPPG memiliki peran penting dalam pemenuhan gizi masyarakat, sehingga standar higienitas dan proses pengolahan harus terus dijaga. “Setiap hidangan yang diberikan harus aman, bersih, dan bermanfaat. Ini bagian dari tanggung jawab bersama dalam mendukung generasi yang sehat,” ujarnya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY