Meulaboh – Satu unit rumah dinas milik Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat yang berlokasi di Gampong Keude Aron, Kecamatan Kaway XVI, hangus terbakar pada Rabu malam (8/10/2025) sekitar pukul 19.20 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Kaway XVI IPTU Fahrinaldi, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh api dari dapur yang lupa dimatikan oleh penghuni rumah.
Berdasarkan keterangan saksi, penghuni rumah atas nama Umar MS (78), seorang petani setempat, sebelumnya sempat memasak air menggunakan kayu bakar di belakang rumah sekitar pukul 19.00 WIB, namun kemudian meninggalkan rumah dalam keadaan api masih menyala.
Beberapa saat kemudian, Fendra, anggota linmas Gampong Keude Aron yang sedang melintas, melihat asap tebal dan kobaran api dari dalam rumah tersebut. Ia segera memberi tahu warga sekitar dan penghuni rumah, lalu warga bersama-sama berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tak lama berselang, personel Polsek Kaway XVI bersama petugas BPBD dan Damkar Aceh Barat tiba di lokasi. Petugas gabungan bersama warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 19.40 WIB sehingga tidak merembet ke bangunan lain di sekitar rumah dinas tersebut.
“Begitu menerima laporan, personel langsung menuju lokasi membantu proses pemadaman bersama warga dan petugas Damkar. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian,” jelas IPTU Fahrinaldi.
Lebih lanjut, Kapolsek Kaway XVI menambahkan bahwa tidak ada korban dalam insiden ini, namun seluruh bagian rumah mengalami kerusakan cukup parah, dengan estimasi kerugian mencapai sekitar Rp20 juta.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan api di rumah, terutama saat memasak dengan kayu bakar. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur,” imbau IPTU Fahrinaldi.
Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lanjutan. Situasi di lokasi dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali.