Satpolairud Polres Aceh Barat Sisir Laut, Pastikan Perairan Aman dan Bebas Pelanggaran

Satpolairud Polres Aceh Barat Sisir Laut, Pastikan Perairan Aman dan Bebas Pelanggaran

13
0
SHARE

Meulaboh – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Aceh Barat melaksanakan patroli rutin di wilayah hukum perairan Kabupaten Aceh Barat, Kamis (14/8/2025) pagi. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud IPTU Karianta bersama tim patroli laut yang beranggotakan personel berpengalaman di bidang penegakan hukum, patroli, dan pembinaan masyarakat pesisir.

Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud IPTU Karianta mengatakan, patroli ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan laut, mengantisipasi pelanggaran hukum, dan memastikan seluruh kapal nelayan memiliki dokumen resmi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan melindungi ekosistem laut serta memastikan aktivitas perikanan berjalan tertib dan berkelanjutan.

Sebelum berangkat, personel mengikuti apel persiapan di Markas Satpolairud. Dalam apel, IPTU Karianta memberikan arahan terkait prosedur patroli, penekanan kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran, dan instruksi agar bersikap humanis saat berinteraksi dengan nelayan. Ia juga menegaskan agar pemeriksaan dokumen dilakukan teliti namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif demi terciptanya suasana kondusif.

Sekitar pukul 09.30 WIB, kapal patroli bergerak menyusuri perairan Aceh Barat. Cuaca cerah dan gelombang tenang mendukung kelancaran perjalanan. Sesekali, kapal patroli berhenti untuk memeriksa kapal nelayan di dua titik koordinat utama, yaitu 4° 7.878′ N, 96° 8.368′ E dan 4° 7.828′ N, 96° 8.300′ E.

Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan dokumen seperti Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Laik Operasi (SLO), dan dokumen pendukung lainnya. Nelayan yang ditemui bersikap kooperatif dan menunjukkan berkas tanpa hambatan. Hasilnya, seluruh kapal yang diperiksa telah memenuhi persyaratan administrasi dan tidak ditemukan indikasi aktivitas ilegal, seperti penggunaan alat tangkap terlarang atau penangkapan ikan di luar zona yang ditentukan.

Situasi perairan terpantau aman dan kondusif. Selain pengawasan, patroli ini juga menjadi sarana membangun komunikasi dengan nelayan, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan edukasi tentang keselamatan di laut. Dengan pelaksanaan patroli berkala, diharapkan keamanan wilayah laut tetap terjaga, sumber daya perikanan terlindungi, dan nelayan dapat melaut dengan rasa aman.

Ke depan, Polres Aceh Barat berencana meningkatkan frekuensi patroli di titik rawan serta memperluas jangkauan pengawasan, mengingat wilayah perairan yang luas memerlukan kehadiran aktif aparat guna mencegah potensi pelanggaran

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY