Meulaboh – Upaya menjaga keamanan laut dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat pesisir terus dilakukan jajaran Sat Polairud Polres Aceh Barat. Selasa (9/9/2025) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, anggota jaga Regu B melaksanakan patroli dialogis di Dermaga TPI Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polairud menyampaikan pesan-pesan penting kepada para nelayan, di antaranya ajakan untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja saat melaut, tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di luar zona perairan Indonesia, serta tidak menggunakan metode berbahaya yang merusak ekosistem laut seperti bom ikan maupun racun. Selain itu, masyarakat juga dihimbau segera melapor apabila menemukan kapal asing atau aktivitas mencurigakan di wilayah perairan setempat.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud, Iptu Karianta, menuturkan bahwa patroli dialogis bukan hanya sebatas pengawasan, tetapi juga bagian dari membangun hubungan yang lebih dekat antara polisi dan nelayan. “Melalui komunikasi langsung, kami bisa memahami persoalan yang dihadapi masyarakat pesisir. Pada saat yang sama, nelayan juga mendapat pemahaman hukum dan kesadaran menjaga laut sebagai sumber kehidupan bersama,” ujarnya.
Kegiatan patroli ini berlangsung dalam keadaan aman dan mendapat respons positif dari warga pesisir. Kehadiran polisi di tengah aktivitas nelayan dinilai memberi rasa tenang sekaligus membangkitkan semangat untuk bersama-sama menjaga keamanan laut. Menurut Polres Aceh Barat, pola pembinaan seperti ini sangat efektif dalam menekan potensi pelanggaran maupun ancaman masuknya kapal asing di wilayah perairan Aceh Barat.
Lebih jauh, Polairud menekankan bahwa laut bukan hanya sumber mata pencaharian, tetapi juga aset negara yang harus dijaga bersama. Kerusakan ekosistem akibat metode tangkap merusak maupun ancaman pencurian ikan oleh kapal asing akan berdampak langsung pada ekonomi nelayan lokal. Karena itu, pengawasan preventif dan peran aktif masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kelestarian serta keamanan perairan.
Polres Aceh Barat menegaskan akan terus melanjutkan patroli rutin di sejumlah titik rawan, memperkuat sinergi dengan instansi terkait, serta mengedepankan edukasi hukum bagi masyarakat pesisir. Harapannya, laut Aceh Barat tetap produktif, aman dari praktik ilegal, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat nelayan.