Meulaboh – Satu unit rumah kayu milik warga di Dusun Linggong Sejahtera, Gampong Bakat, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan hangus terbakar pada Selasa malam (23/12/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam peristiwa itu, satu orang warga mengalami luka akibat berupaya menyelamatkan barang berharga, sementara kerugian materi ditaksir mencapai Rp80 juta.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Woyla, Iptu I. Ritonga, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah yang terbakar merupakan milik warga bernama Misriadi (54), seorang wiraswasta yang berdomisili di Gampong Bakat.
“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi di lapangan, kebakaran diduga disebabkan oleh percikan api dari tungku kayu bakar yang menyambar bahan bakar minyak jenis pertalite,” ujar Iptu Ritonga.
Dari keterangan pemilik rumah, istri korban, Siti Zahara, diketahui sedang mengisi minyak pertalite ke dalam botol plastik (Aqua) di dalam rumah, karena kesehariannya menjual bahan bakar eceran di depan rumah. Pada saat yang sama, ia juga sedang menggoreng ikan menggunakan kayu bakar di dapur. Akibat jarak yang dekat antara aktivitas memasak dan pengisian bahan bakar, api dari tungku diduga menyambar uap pertalite hingga menimbulkan kebakaran besar.
Anak korban sempat memperingatkan ibunya untuk tidak mengisi minyak saat sedang memasak, namun api terlanjur menyambar dan dengan cepat membakar bagian dapur dan ruang tengah rumah. Dalam kepanikan, salah satu anak korban, Fria Pradana (20), berusaha masuk kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan sepeda motor agar tidak ikut terbakar. Namun upayanya menyebabkan ia mengalami luka ringan akibat paparan panas dan asap.
Warga sekitar yang melihat kepulan asap tebal segera berupaya membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sembari menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Unit Woyla. Petugas damkar bersama personel Polsek Woyla yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman dan pengamanan area sekitar.
Setelah kurang lebih satu jam, sekitar pukul 21.00 WIB, api berhasil dipadamkan secara menyeluruh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun rumah milik Misriadi ludes terbakar beserta sebagian besar perabotan di dalamnya.
“Berkat kesigapan warga dan bantuan dari petugas damkar serta personel kepolisian, api berhasil dipadamkan dan tidak sempat merembet ke rumah warga lainnya,” jelas Kapolsek.
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian antara lain mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian, melakukan koordinasi dengan unit pemadam kebakaran, membantu proses pemadaman api, serta melaporkan perkembangan situasi kepada pimpinan.
Kapolres Aceh Barat melalui Kapolsek Woyla juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan bakar minyak di sekitar sumber api. “Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak menyimpan atau mengisi bahan bakar di dalam rumah, apalagi saat sedang memasak. Hal ini sangat berbahaya dan bisa memicu kebakaran sewaktu-waktu,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi respon cepat masyarakat yang turut membantu proses pemadaman di lokasi. “Kepedulian dan kerja sama antara warga dengan aparat di lapangan menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran lebih besar,” tambah Iptu Ritonga.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian telah dinyatakan aman dan terkendali. Pihak Polsek Woyla bersama perangkat gampong juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan darurat kepada keluarga korban yang rumahnya terbakar.
