Kapolres Aceh Barat Gelar Jum’at Curhat Bersama Dewan Guru, Bahas Perlindungan Anak...

Kapolres Aceh Barat Gelar Jum’at Curhat Bersama Dewan Guru, Bahas Perlindungan Anak di Lingkungan Pendidikan*

24
0
SHARE

Meulaboh – Dalam upaya membangun sinergi antara Polri dan dunia pendidikan, Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menggelar kegiatan Jum’at Curhat bersama Dewan Guru Kabupaten Aceh Barat, Kamis (3/7/2025), bertempat di Warung Kupi Street, Gampong Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh Wakapolres Aceh Barat Kompol Anton Praptono, S.H., M.H., para pejabat utama Polres, kepala sekolah, tokoh pendidikan, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kemenag Aceh Barat. Kegiatan berlangsung interaktif dan terbuka, serta difokuskan pada isu perlindungan anak, kekerasan seksual, dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.

Dalam arahannya, Kapolres Aceh Barat menegaskan bahwa dunia pendidikan harus menjadi ruang aman bagi anak-anak. Ia menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya kasus kekerasan seksual yang banyak terjadi di lingkungan terdekat anak, termasuk sekolah.

“Sekolah harus menjadi perisai bagi anak-anak dari potensi kejahatan seksual. Hampir 99% pelaku berasal dari lingkungan terdekat—baik rumah, sekolah, atau instansi pendidikan. Kita harus membentengi anak-anak dengan pengetahuan dan pengawasan,” ujar AKBP Yhogi.

Kapolres juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan pendidikan, mulai dari peran orang tua, tenaga pengajar, pengawas sekolah, hingga aparat penegak hukum. Ia menyebut bahwa Polri siap menjadi jembatan solusi, meskipun tidak semua masalah berada dalam kewenangan kepolisian.

Sejumlah kepala sekolah turut menyampaikan aspirasi dan kekhawatiran, seperti kasus siswa yang membawa kendaraan knalpot brong, aksi tawuran, hingga kebiasaan begadang yang berdampak pada performa belajar. Merespons hal itu, Kapolres menyatakan komitmen untuk melakukan edukasi hukum di sekolah serta menyosialisasikan Qanun pembatasan jam malam bagi pelajar.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Barat, Abdul Aziz, S.H., M.Si, menyambut baik forum Jum’at Curhat ini. Ia mengajak para guru untuk terbuka dalam menyampaikan permasalahan yang selama ini enggan diungkapkan.

“Kapolres Aceh Barat telah membuka ruang komunikasi, mari kita manfaatkan untuk menyampaikan segala hal demi kemajuan pendidikan dan keamanan anak-anak didik kita,” ucapnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.30 WIB ini ditutup dengan rencana pembentukan Forum Komunikasi Rutin antara Polres Aceh Barat dan instansi pendidikan, serta wacana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Polres dan Dinas Pendidikan Aceh Barat. MoU tersebut ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

“Polri siap mendukung penuh upaya perlindungan terhadap anak-anak. Dunia pendidikan harus aman dari kekerasan fisik maupun seksual. Ini bukan hanya tugas guru, tapi tugas kita bersama,” tutup Kapolres.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY