Sat Samapta Polres Aceh Barat Gelar Patroli Perintis Presisi untuk Jaga Harkamtibmas

Sat Samapta Polres Aceh Barat Gelar Patroli Perintis Presisi untuk Jaga Harkamtibmas

9
0
SHARE

Meulaboh – Satuan Samapta Polres Aceh Barat melaksanakan Patroli Perintis Presisi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Aceh Barat, Jumat (12/9/2025). Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyisir sejumlah titik rawan dan kawasan padat aktivitas masyarakat di Kota Meulaboh.

Rute patroli meliputi Jalan Nasional, Jalan Manek Roo, Jalan Teuku Umar, Jalan Gajah Mada, Jalan H. Daud Dariyah, hingga Jalan Keumala. Kehadiran petugas berseragam lengkap di jalan-jalan utama bertujuan untuk memberikan rasa aman sekaligus mencegah potensi tindak kriminalitas.

Tidak hanya berfokus pada pengawasan jalur lalu lintas, personel Samapta juga melakukan patroli dialogis dengan menyambangi sejumlah warga. Dalam pantauan di lapangan, polisi mendatangi warung dan pusat keramaian, berdialog langsung dengan masyarakat, serta menyampaikan imbauan agar warga selalu menjaga keamanan lingkungannya. Selain itu, personel turut menyambangi area masjid dan berdiskusi dengan warga yang berada di sekitar lokasi ibadah sebagai bentuk komunikasi aktif agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban, termasuk waspada terhadap potensi kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor).

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta, Iptu Reka Teruna Hasra, S.Sos., menyampaikan bahwa patroli perintis presisi merupakan langkah preventif dalam menghadirkan polisi di tengah masyarakat. “Patroli ini bukan hanya untuk memantau situasi, tetapi juga untuk membangun kedekatan dengan masyarakat. Dengan cara ini, informasi sekecil apa pun terkait potensi gangguan kamtibmas dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Iptu Reka menambahkan, pihaknya terus mengingatkan masyarakat agar tidak segan melaporkan setiap kejadian menonjol atau hal yang mencurigakan ke kantor polisi terdekat. “Kami juga menekankan kewaspadaan terhadap kejahatan 3C. Kehadiran polisi harus bisa memberikan rasa aman sekaligus menciptakan hubungan harmonis dengan masyarakat. Kami ingin warga merasa dilindungi dan didengar,” pungkasnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan kondusif. Kehadiran petugas mendapat apresiasi dari warga yang merasa lebih tenang dengan adanya polisi yang aktif berinteraksi langsung di lapangan.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY