Sat Samapta Polres Aceh Barat Gelar Patroli Perintis Presisi di SPBU dan...

Sat Samapta Polres Aceh Barat Gelar Patroli Perintis Presisi di SPBU dan Jalur Rawan Kriminalitas

36
0
SHARE

Aceh Barat – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Satuan Samapta Polres Aceh Barat melaksanakan Patroli Perintis Presisi dengan menyasar pusat aktivitas masyarakat, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan sejumlah jalur rawan kriminalitas di wilayah hukum Polres Aceh Barat, Kamis (25/9/2025).

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta, Iptu Reka Teruna Hasra, S.Sos., mengatakan patroli ini digelar untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat serta mencegah potensi gangguan kamtibmas.

“Personel kami melakukan pemantauan langsung di SPBU sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak ragu melapor jika ada kejadian menonjol. Kehadiran polisi di lapangan bukan hanya untuk mencegah tindak kriminalitas, tetapi juga memastikan rasa aman benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Iptu Reka.

Patroli dimulai pukul 09.00 WIB dengan rute meliputi pusat Kota Meulaboh, Jalan Nasional, Jalan Manek Roo, Jalan Teuku Umar, Jalan Gajah Mada, Jalan Iskandar Muda hingga Jalan Meulaboh–Tapaktuan. Sasaran kegiatan mencakup orang, barang, dan tempat yang dianggap rawan gangguan keamanan.

Selain patroli, personel juga melaksanakan pendekatan dialogis dengan warga. Polisi tidak hanya hadir dalam kapasitas penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang siap membantu kapan saja.

Iptu Reka juga menyampaikan himbauan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam menjaga keamanan bersama.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan, seperti pencurian, penipuan maupun penyalahgunaan BBM subsidi. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan segera laporkan ke polisi terdekat atau melalui call center 110. Jangan ragu untuk bersinergi dengan kami,” tegasnya.

Dengan adanya patroli rutin tersebut, diharapkan masyarakat Aceh Barat semakin merasa terlindungi dan terayomi, serta tercipta hubungan yang harmonis antara polisi dan warga. Polisi hadir bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga mitra yang selalu siap bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY