Aceh Barat – Polres Aceh Barat melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahun 2025 pada Jumat (03/10/2025) pagi. Pengawasan dilakukan di Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Aceh Barat yang menjadi salah satu mitra pendistribusian makanan bergizi di Kabupaten Aceh Barat.
Kegiatan ini dikawal langsung oleh Seksi Pengawasan (Sie Was) Polres Aceh Barat bersama Polsek Johan Pahlawan guna memastikan menu makanan yang didistribusikan kepada siswa sekolah, balita, serta ibu hamil dan menyusui sesuai standar gizi dan tepat sasaran.
Jumlah penerima manfaat Program MBG di Kabupaten Aceh Barat mencapai 3.188 orang, yang terdiri dari siswa TK/PAUD/RA sebanyak 291 siswa, siswa SD/MI sebanyak 1.723 siswa, siswa SMP/MTs sebanyak 956 siswa, serta Posyandu Permata Hati dengan total 218 penerima, meliputi ibu hamil 15 orang, ibu menyusui 16 orang, dan balita 187 orang.
Untuk mendukung program ini, menu makanan disesuaikan dengan kelompok penerima. Siswa dan ibu hamil/busui menerima nasi putih, nugget ayam atau ikan tuna goreng, tumis tahu kecap, timun potong, dan buah salak pondok. Balita mendapatkan bubur ayam, telur rebus, susu, bakwan sayur, dan salak pondok, sementara bayi usia 6–11 bulan menerima bubur ayam, telur rebus, tahu kukus, timun potong, dan salak pondok.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Johan Pahlawan, AKP Irfan Ismail, S.AB., menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk mendukung penuh program pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Polres Aceh Barat bersama jajaran akan terus mengawal program Makan Bergizi Gratis ini agar penyaluran berjalan tepat sasaran, transparan, serta benar-benar memberikan manfaat bagi anak-anak, balita, dan ibu hamil di wilayah Aceh Barat,” ungkapnya.
Kegiatan pengawasan ini berlangsung lancar, tertib, dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah, tenaga kesehatan, serta masyarakat penerima manfaat. Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu menjadikan program MBG lebih efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat.