Aceh Barat – Guna memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok setelah hari raya Idul Fitri, jajaran Polsek Sungai Mas melaksanakan kegiatan monitoring harga sembako di wilayah hukumnya pada Selasa pagi (08/04/25).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung di kawasan Gampong Geudong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Dua personel dari Polsek Sungai Mas diturunkan untuk memantau harga minyak goreng curah, beras, dan gas elpiji 3 kilogram di pasar grosir serta warung-warung milik pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.
“Monitoring harga ini penting untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok tetap terjaga. Kami juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar,” ujar Kapolres.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga sejumlah komoditas masih dalam batas wajar.
Harga minyak goreng curah terpantau Rp 13.000 per liter, beras berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 18.000 per kilogram, sementara harga gas elpiji 3 kg berada pada kisaran Rp 18.000 per tabung.
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya pengawasan langsung dari aparat kepolisian.
Polsek Sungai Mas berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga sembako demi menjaga kesejahteraan masyarakat.
