Polsek Bubon Dukung Rembug Stunting 2025 di Gampong Liceh

Polsek Bubon Dukung Rembug Stunting 2025 di Gampong Liceh

15
0
SHARE

Meulaboh – Dalam rangka mendukung program nasional penurunan angka stunting, Polsek Bubon Polres Aceh Barat turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Rembug Stunting yang dilaksanakan di Posyandu Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Bubon, perwakilan Kapolsek Bubon melalui Kanit Binmas Polsek Bubon, perwakilan Danposramil Bubon melalui Babinsa Posramil 06 Bubon, Pendamping Desa, tenaga kesehatan dari Puskesmas Kuta Padang Layung, Keuchik serta perangkat Gampong Liceh, dan masyarakat setempat.

Rembug Stunting merupakan bagian dari program prioritas nasional untuk menekan angka stunting menjadi 14 persen secara nasional. Dalam forum tersebut dibahas langkah-langkah strategis, di antaranya pencegahan sejak dini melalui pemenuhan gizi ibu hamil, bayi dan balita, pemanfaatan Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan serta layanan kesehatan, dan kolaborasi lintas sektor termasuk TNI–Polri, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat.

Personel Polsek Bubon melalui Bhabinkamtibmas menyampaikan imbauan kamtibmas agar masyarakat aktif mendukung program kesehatan keluarga dan memastikan kegiatan berjalan tertib serta kondusif. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menegaskan komitmen Polri untuk mengawal pelaksanaan program pemerintah agar tepat sasaran dan transparan.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Bubon Iptu Azanuddin, S.A.B., menyampaikan bahwa Polri siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung penanganan stunting.

“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan tenaga kesehatan, tetapi juga membutuhkan dukungan keamanan dan pendampingan dari Polri. Bhabinkamtibmas akan terus kami libatkan dalam pengawasan program di tingkat gampong,” ujarnya.

Rembug ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain penguatan peran Bhabinkamtibmas dalam pengawasan Dana Desa, peningkatan koordinasi dengan Puskesmas dan pendamping desa, penyuluhan gizi seimbang secara rutin, serta mendorong pemerintah gampong untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis keluarga.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY