Polsek Arongan Lambalek Perketat Pemantauan Debit Air Sungai Krueng Peuribu dan Krueng...

Polsek Arongan Lambalek Perketat Pemantauan Debit Air Sungai Krueng Peuribu dan Krueng Woyla, Tegaskan Siaga Penuh Antisipasi Banjir

18
0
SHARE

Meulaboh – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Arongan Lambalek, Polres Aceh Barat, bergerak cepat meninjau langsung kondisi luapan air Sungai Krueng Peuribu dan air kiriman dari Krueng Woyla yang mulai menggenangi sejumlah permukiman warga di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 10.05 WIB.

Kegiatan pengecekan ini dilaksanakan atas arahan Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Arongan Lambalek, Ipda Ramli. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjalankan fungsi deteksi dini dan tanggap cepat terhadap potensi bencana alam di wilayah hukum Polres Aceh Barat, sekaligus memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.

Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa tiga gampong terdampak luapan air, yaitu Gampong Peuribu, Gampong Keub, dan Gampong Teupin Peuraho. Ketinggian air di halaman rumah warga mencapai 20 hingga 30 sentimeter. Meski demikian, hingga saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada yang dievakuasi.

Kapolsek Arongan Lambalek, Ipda Ramli, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berada di lapangan untuk memantau situasi dan siap mengambil tindakan cepat jika kondisi air meningkat.

“Kami siaga penuh dan terus melakukan patroli di wilayah terdampak. Setiap perkembangan situasi akan langsung kami laporkan ke Polres dan BPBD. Apabila debit air meningkat, kami sudah menyiapkan langkah evakuasi bersama unsur Muspika dan TNI,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Arongan Lambalek aktif berkoordinasi dengan BPBD dan Muspika setempat untuk memperkuat sistem informasi lapangan serta memastikan seluruh perangkat desa siap menghadapi potensi bencana. Selain itu, petugas juga melakukan pendataan terhadap warga terdampak, sekaligus memberikan imbauan kamtibmas agar masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.

“Kami juga mengingatkan warga untuk tidak panik dan selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Polri akan terus hadir untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas utama,” tambah Kapolsek.

Hingga siang hari, situasi di wilayah Arongan Lambalek masih terkendali. Tidak ditemukan korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum. Akses jalan Meulaboh–Banda Aceh masih lancar, meskipun sebagian wilayah mengalami gangguan jaringan listrik dan sinyal komunikasi.

Polsek Arongan Lambalek juga meningkatkan intensitas patroli dan pemantauan debit air di sepanjang aliran Krueng Peuribu dan Krueng Woyla. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini potensi kenaikan air dan mempercepat proses penanganan apabila situasi memburuk.

“Peran kepolisian tidak hanya sebatas pengamanan, tetapi juga menjadi bagian dari sistem tanggap darurat bencana. Kami memastikan koordinasi lintas sektor berjalan efektif agar masyarakat merasa aman dan terlindungi,” ujar Ipda Ramli.

Kehadiran Polri di tengah masyarakat menjadi bukti nyata bahwa aparat selalu siap siaga dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan rasa aman, terutama di saat kondisi cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Aceh Barat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY