Kapolres Aceh Barat Hadiri Apel Kesiapsiagaan Hadapi Kelangkaan BBM dan Gas Elpiji,...

Kapolres Aceh Barat Hadiri Apel Kesiapsiagaan Hadapi Kelangkaan BBM dan Gas Elpiji, Pemerintah Daerah Bersama TNI–Polri Siap Pastikan Distribusi Aman

39
0
SHARE

Meulaboh – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan memastikan kelancaran distribusi energi pasca banjir, jajaran Polres Aceh Barat turut menghadiri sekaligus mengawal pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Kelangkaan BBM dan Gas Elpiji Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Aceh Barat, Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, pada Minggu (7/12/2025) pukul 14.30 WIB.

Kegiatan apel ini dipimpin oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., dengan Komandan Upacara Ipda Popo Prabowo, S.Sos., dan diikuti oleh personel dari berbagai instansi. Dari unsur Polri, 1 SSK personel Polres Aceh Barat diterjunkan untuk mengikuti kegiatan tersebut bersama unsur TNI, Satpol PP, Wilayatul Hisbah, Dishub, dan aparatur sipil daerah Kabupaten Aceh Barat.

Turut hadir dalam apel tersebut, Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., bersama jajaran pejabat utama Polres Aceh Barat, di antaranya Kabagops Kompol Putranta Martius Kataren, S.H., Kasat Intelkam AKP Agung Kastria Kesuma, S.E., M.I.Kom., Kasiwas Ipda G.M. Tampubolon, dan Kasikum AKP Supianto. Hadir pula unsur Forkopimda, seperti Wakil Bupati Aceh Barat Said Fadheil, S.H., Kasdim 0105/Abar Mayor CKE Teguh Widodo, serta para kepala SKPK, camat, dan tokoh daerah.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa Polres Aceh Barat akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi BBM serta gas elpiji, terutama setelah terjadinya banjir di sejumlah wilayah.

“Kami sudah menurunkan personel untuk melakukan pengamanan di titik-titik strategis seperti SPBU, pangkalan gas elpiji, dan jalur distribusi. Tujuannya agar tidak terjadi penimbunan, kepanikan, atau gangguan kamtibmas di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.

Dalam apel tersebut juga disampaikan laporan terkait kondisi terkini Kabupaten Aceh Barat pasca banjir. Secara umum, situasi mulai berangsur pulih, namun intensitas hujan yang masih tinggi menyebabkan beberapa wilayah kembali tergenang. Pemerintah daerah bersama TNI–Polri terus melakukan langkah-langkah tanggap darurat, seperti pembersihan lumpur, evakuasi warga, dan pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak.

Dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), situasi di wilayah hukum Polres Aceh Barat terpantau aman dan terkendali. Personel TNI–Polri tetap melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di area publik seperti pasar, SPBU, dan titik distribusi kebutuhan pokok guna mencegah potensi gangguan keamanan.

Selain itu, kondisi kelistrikan di sejumlah wilayah masih belum sepenuhnya normal akibat kerusakan infrastruktur. Dua SPBU sempat terkendala karena kerusakan genset, namun telah diperbaiki sehingga pelayanan kembali berjalan lancar.

Untuk menjaga ketersediaan energi, pemerintah bersama aparat keamanan telah mendatangkan 3.300 tabung LPG 3 Kg dari Pangkalan Susu, Sumatera Utara, dan didistribusikan melalui PT. Jak Sabee Gah serta PT. Kuala Meureubo ke wilayah Kuta Padang, Johan Pahlawan, dan Meureubo. Sementara stok BBM di Aceh Barat secara umum masih aman, meskipun terjadi peningkatan konsumsi akibat penggunaan genset secara masif.

Petugas Polres Aceh Barat juga melakukan pemantauan di lapangan untuk mencegah terjadinya panic buying dan indikasi penimbunan BBM oleh pihak tertentu. Di sisi lain, pengawasan harga LPG juga ditingkatkan setelah ditemukan adanya pengecer yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kapolres menegaskan bahwa Polres Aceh Barat siap mendukung setiap kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan energi dan mengamankan jalannya distribusi logistik.

“Kami akan terus hadir di lapangan untuk memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat. Sinergi antara TNI–Polri dan pemerintah daerah menjadi kunci agar situasi tetap terkendali dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut kegiatan, Bupati Aceh Barat bersama Forkopimda melepas secara simbolis distribusi 3.300 tabung LPG 3 Kg ke wilayah-wilayah sasaran. Polres Aceh Barat turut menurunkan personel pengamanan dalam kegiatan tersebut untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib dan lancar.

Kegiatan apel kesiapsiagaan dan pelepasan distribusi LPG berlangsung tertib, aman, dan penuh semangat sinergitas. Polres Aceh Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan masyarakat pasca banjir.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY