Aceh Barat – Jum’at Curhat Kapolres Aceh Barat dan Dialog interaktif luar Studio RRI Meulaboh bersama Ketua KIP Kabupaten, Bertempat di Cafe Indatu Lorong Kuini Gp. Ujong Baroh Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat, Jum’at (03/11/2023) pukul 09.00 Wib.
Adapun yang hadir dalam acara Jum’at Curhat tersebut Kapolres Aceh Barat yang diwakilkan Wakapolres, Divisi perencanaan data dan Informasi KIP Aceh Barat, para PJU Polres Aceh Barat
“Kapolsek Johan Pahlawan, Perwakilan Mahasiswa/i UTU, Mahasiswa dari HMI Aceh Barat, Mahasiswa/i Stain Teungku Dirundeng Meulaboh, Bhabinkamtibmas dan Polisi RW/Dusun.
Dialog Interaktif Luar Studio bersama RRI Meulaboh dengan Tema Kampanye Bermartabat Mendorong Pemilu Berkualitas dengan Nara Sumber dari KIP Aceh Barat.
Ketua KIP Aceh Barat, Pada kesempatan tersebut kepala LPP RRI Meulaboh bersama staf menyambut dengan sangat akrab atas kunjungan Bapak Kapolres Aceh Barat yang diwakilkan oleh Wakapolres Kompol Iswahyudi, S.H.,CPHR di lokasi tersebut.
Permasalahan yg disampaikan oleh Sdr. Anwar, S.Sos,I selaku presenter RRI Meulaboh menanyakan Bagaimana situasi kamtibmas di Aceh Barat ini, Apakah ada pemetaan dari pihak Kepolisian terkait pemilu 2024 di Kabupaten Aceh Barat.
Menanggapi hal tersebut Wakapolres menyampaikan Konteks kepolisian seperti apa dalam situasi kamtibmas di Aceh Barat ini pihak kepolisian sedang mengadakan kegiatan cipta kondisi dengan melibatkan TNI.
“sebagai salah bentuk Sinergitas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat dengan sasaran Patroli ke kantor KIP, Gudang KIP, Bawaslu serta Kantor dan Posko Parpol
Kami dari pihak Kepolisian sudah memetakan dan mengklasifikasikan TPS sesuai dengan kerawanannya dan kami tidak mengukur TPS dengan kategori aman, namun kami mengklasifikasi TPS tersebut dengan sebutan kurang rawan.
Sambung Wakapolres, kami akan membuat pola tripatra berupa ring 1,2 dan ring 3 dalam pola pengamanannya dibagi personil pengamanan TPS menurut klasifikasi TPS tersebut.
Jika TPS yang rawan dan sangat rawan dijaga oleh dua personil polri dan di ring 3 kami tetap dibantu oleh personil dari TNI. Dan klasifikasi TPS berdasarkan jarak tempuh ke TPS karena ancamannya adalah logistik pemilu terlalu jauh jaraknya, tutup Wakapolres.