Banjir Rendam Enam Desa di Aceh Barat, Polsek Sungai Mas Bersama TNI...

Banjir Rendam Enam Desa di Aceh Barat, Polsek Sungai Mas Bersama TNI Sigap Amankan Akses Warga

79
0
SHARE

Aceh Barat – Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Selasa malam menyebabkan Sungai Krueng Woyla meluap dan merendam enam desa di Kecamatan Sungai Mas pada Rabu (26/11/2025). Ketinggian air mencapai 1 meter di badan jalan dan sekitar 50 cm di permukiman warga, menghambat aktivitas harian masyarakat serta memutus sejumlah akses antardesa.

Enam desa yang terdampak meliputi Geudong, Kajeung, Leubok Beutong, Tungkop, Gleng, dan Gaseu. Beberapa titik akses bahkan tidak dapat dilalui kendaraan, termasuk jalur Geudong–Kajeung serta jalan menuju Gleng–Gaseu. Sementara itu, aliran listrik di Kecamatan Sungai Mas padam sejak pagi akibat gangguan cuaca.

Di tengah kondisi tersebut, jajaran Polsek Sungai Mas bersama prajurit Koramil dan warga turun langsung ke lapangan melakukan pembersihan material kayu besar yang tersangkut di badan jembatan penghubung. Material tersebut terbawa arus deras dan dinilai membahayakan pengguna jalan jika tidak segera dievakuasi.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Sungai Mas AKP Mhd Jahrisyah Siregar, mengatakan bahwa pihaknya sejak pagi telah melakukan monitoring ke seluruh desa terdampak serta memastikan keselamatan warga.

“Personel Polsek langsung diterjunkan untuk memeriksa kondisi rumah warga, memantau debit air, serta membantu pembersihan kayu-kayu besar di jembatan. Langkah ini penting untuk menjaga kelancaran arus air dan mencegah bahaya bagi masyarakat yang melintas,” ujar AKP Jahrisyah.

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi, namun Polsek bersama aparatur desa tetap bersiaga apabila kondisi air kembali meningkat. Petugas gabungan juga memantau kemungkinan munculnya titik rawan longsor mengingat intensitas hujan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, TNI, dan perangkat desa. Fokus kami adalah memastikan keamanan, memberikan bantuan cepat, serta mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,” tambah Kapolsek.

Hingga siang hari, situasi masih terkendali meski sebagian akses jalan belum dapat dilewati kendaraan. Pemantauan cuaca dan debit sungai masih terus dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY