Meulaboh – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Iskandar Muda, Gampong Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Insiden yang melibatkan dua sepeda motor ini menyebabkan dua pelajar mengalami luka ringan dan mengakibatkan kerugian material sekitar Rp1,5 juta. Petugas Satlantas Polres Aceh Barat langsung merespon laporan tersebut dan melakukan penanganan awal di lokasi kejadian.
Dua kendaraan yang terlibat masing-masing adalah Honda Scoopy BL 6092 KBK yang dikendarai pelajar berusia 13 tahun bernama Azkiya Putri beserta penumpangnya, Umi Salamah (13), serta Honda Genio BL 5431 EAW yang dikemudikan Lisa Mayuri (26) dengan penumpang Deswita Salsabella (18). Seluruh korban dilaporkan mengalami luka lecet dan mendapatkan penanganan medis.
Berdasarkan keterangan saksi serta hasil pemeriksaan petugas Lantas, kecelakaan bermula ketika pengendara Honda Genio menyalakan lampu sein kanan untuk berbelok menuju Jalan Kuta Asan. Pada saat bersamaan, Honda Scoopy yang datang dari arah belakang dan melaju dengan kecepatan sedang tidak menjaga jarak aman sehingga menabrak bagian belakang Genio. Benturan menyebabkan kedua kendaraan terjatuh dan menimbulkan kerusakan pada bodi motor.
Satlantas Polres Aceh Barat yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, mendata identitas para korban, serta mengevakuasi kendaraan untuk menghindari kemacetan. Kondisi jalan saat kejadian berada dalam keadaan lurus, beraspal baik, arus sedang, dan cuaca mendung menjelang malam. Petugas memastikan situasi cepat terkendali dan arus lalu lintas kembali normal.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas IPTU Yusrizal, S.E., menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pengendara, terutama pelajar, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan penuh kewaspadaan. Ia menyebutkan bahwa salah satu fokus Operasi Zebra Seulawah 2025 adalah menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian serta kurangnya disiplin berkendara.
Kasat Lantas IPTU Yusrizal menekankan bahwa menjaga jarak aman, tidak berkendara melebihi batas kecepatan, serta memperhatikan isyarat kendaraan lain merupakan prinsip dasar keselamatan yang harus diterapkan setiap pengendara. “Kecelakaan seperti ini sering terjadi akibat kurangnya antisipasi. Edukasi dan kepatuhan berlalu lintas menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk memastikan anak-anak yang masih di bawah umur tidak diizinkan membawa sepeda motor karena sangat berisiko. “Saat ini Operasi Zebra Seulawah 2025 sedang berjalan. Selain penindakan pelanggaran, kami juga memperkuat sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada pelajar dan masyarakat. Kami ingin keselamatan menjadi budaya, bukan sekadar imbauan,” tambahnya.
Satlantas Polres Aceh Barat mengajak seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di jam-jam rawan seperti sore dan malam hari. Keselamatan, menurutnya, tidak hanya bergantung pada kemampuan berkendara, tetapi juga sikap saling menghargai dan memperhatikan kondisi sekitar.










































