Aceh Barat – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat terus memperkuat edukasi keselamatan berkendara di kalangan generasi muda melalui program Police Go to Campus, yang digelar di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan berlangsung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN), dengan menghadirkan narasumber dari Satlantas Polres Aceh Barat serta perwakilan Jasa Raharja Meulaboh.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Aceh Barat IPTU Yusrizal, mengatakan kegiatan Police Go to Campus merupakan salah satu langkah preemtif Polri dalam menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Mahasiswa memiliki peran penting dalam menjadi teladan keselamatan di jalan raya. Dengan memahami aturan dan etika berlalu lintas, mereka tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar IPTU Yusrizal.
Dalam kegiatan tersebut, Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Aceh Barat Aipda M. Harist Nur bersama tim memberikan pemahaman mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, penggunaan helm berstandar SNI, larangan berkendara di bawah umur, serta bahaya mengemudi dalam kondisi mengantuk atau menggunakan ponsel.
Selain itu, pihak Jasa Raharja juga menjelaskan peran dan manfaat asuransi bagi korban kecelakaan lalu lintas, serta pentingnya melengkapi dokumen kendaraan sebagai bentuk tanggung jawab pengemudi di jalan raya.
Kegiatan berlangsung interaktif, di mana mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi seputar peraturan lalu lintas, mekanisme tilang elektronik (ETLE), dan upaya pencegahan kecelakaan di sekitar kampus maupun jalan lintas Meulaboh.
Kasat Lantas menambahkan, kegiatan edukasi ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan ke sekolah dan kampus di wilayah Aceh Barat sebagai bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mewujudkan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).
“Melalui pendekatan edukatif seperti ini, kami berharap budaya tertib berlalu lintas dapat tumbuh kuat di kalangan pelajar dan mahasiswa,” pungkasnya.
