Meulaboh – Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik persimpangan utama di Kota Meulaboh, menyusul tidak berfungsinya lampu lalu lintas akibat pemadaman listrik, Sabtu malam (13/12/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini difokuskan di dua lokasi rawan kemacetan, yakni Simpang Kisaran dan Simpang Rundeng. Personel turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta mencegah terjadinya kecelakaan dan penumpukan kendaraan selama pemadaman berlangsung.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Aceh Barat, Iptu Yusrizal, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban berlalu lintas, terutama saat fasilitas pendukung seperti traffic light tidak berfungsi.
“Kami menurunkan personel di titik-titik persimpangan utama untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman. Situasi tanpa lampu lalu lintas bisa menimbulkan risiko kecelakaan jika tidak diatur dengan baik,” ujar Iptu Yusrizal.
Selain melakukan pengaturan lalu lintas, personel Satlantas juga memberikan edukasi dan imbauan kepada para pengendara agar tetap berhati-hati, mematuhi etika berkendara, dan menjaga kecepatan, khususnya di malam hari dengan kondisi penerangan terbatas.
Iptu Yusrizal menegaskan bahwa kehadiran polisi di lapangan tidak hanya berfungsi sebagai pengatur arus lalu lintas, tetapi juga sebagai bentuk nyata pelayanan publik.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu tertib dan mengutamakan keselamatan. Satlantas Polres Aceh Barat akan terus hadir di lapangan guna memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar meski terjadi kendala teknis seperti pemadaman listrik,” tambahnya.
Selama pelaksanaan kegiatan, arus lalu lintas di kedua simpang utama tersebut berjalan lancar, aman, dan terkendali tanpa insiden menonjol.
