Polsek Samatiga Pantau Kenaikan Debit Air Krueng Bubon, Sejumlah Rumah Warga Mulai...

Polsek Samatiga Pantau Kenaikan Debit Air Krueng Bubon, Sejumlah Rumah Warga Mulai Tergenang

25
0
SHARE

Meulaboh – Personel Polsek Samatiga Polres Aceh Barat terus melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir di wilayah Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, setelah debit air Krueng Bubon meningkat akibat curah hujan tinggi sejak malam hari, Selasa (9/12/2025).

Kapolsek Samatiga, AKP Alpon Lumban Raja, bersama personel Polsek turun langsung ke lapangan sejak pukul 07.30 WIB untuk melakukan pengecekan debit air dan membantu warga yang mulai terdampak genangan. Berdasarkan hasil pemantauan, dua dusun di Gampong Pange, yakni Dusun Kuta Blang dan Dusun Chik Karim, menjadi wilayah yang paling terdampak.

Di Dusun Kuta Blang, tercatat 4 rumah warga terendam dengan total 22 jiwa terdampak, sementara di Dusun Chik Karim terdapat 11 rumah tergenang dengan total 36 jiwa terdampak. Tinggi air di kedua lokasi mencapai 30 hingga 50 sentimeter dan telah menggenangi sebagian rumah warga serta ruas jalan menuju Kecamatan Bubon.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Samatiga AKP Alpon Lumban Raja, menjelaskan bahwa banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi serta meluapnya aliran Krueng Bubon yang membawa air kiriman dari wilayah hulu.

“Personel kami terus melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada. Kami memastikan tidak ada warga yang terisolasi atau terjebak di area genangan,” ujar AKP Alpon Lumban Raja.

Selain Gampong Pange, sejumlah desa lain di Kecamatan Samatiga seperti Gampong Mesjid Baro, Deah, Cot Amun, dan Keureuseng juga masuk dalam kategori rawan banjir, meski hingga saat ini masih dalam kondisi aman dan terkendali. Belum ada warga yang mengungsi, dan tidak ditemukan korban jiwa akibat banjir.

Petugas Polsek Samatiga juga telah berkoordinasi dengan para keuchik gampong untuk menyampaikan imbauan agar warga tetap siaga menghadapi kemungkinan hujan susulan.

“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh perangkat desa untuk segera melapor jika debit air sungai meningkat, dan kami siap membantu proses evakuasi bila diperlukan,” tambah Kapolsek.

Sebagai langkah lanjutan, Polsek Samatiga akan terus melakukan patroli dan monitoring ke daerah-daerah rawan banjir secara berkelanjutan, serta memastikan kesiapan personel untuk membantu warga mengevakuasi barang berharga jika terjadi peningkatan air yang signifikan.

Hingga Selasa siang, kondisi debit air di wilayah Samatiga masih dalam batas normal meskipun berpotensi meningkat apabila curah hujan kembali tinggi. Situasi di lapangan aman, terkendali, dan kondusif, dengan personel Polsek Samatiga terus berjaga untuk memastikan keselamatan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY