Personel Polres Aceh Barat dan Polsek Bubon Siaga di Ateung Teupat, Bantu...

Personel Polres Aceh Barat dan Polsek Bubon Siaga di Ateung Teupat, Bantu Warga Melintas Genangan Banjir Akibat Luapan Krueng Woyla

28
0
SHARE

Meulaboh – Polres Aceh Barat bersama Polsek Bubon terus melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir di Jalan Ateung Teupat, Gampong Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, yang terendam air akibat luapan Krueng Woyla, Selasa (9/12/2025).

Kegiatan monitoring di lapangan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Aceh Barat, Kompol P. Martinus Ketaren, S.H., didampingi Kasat Samapta Polres Aceh Barat, Iptu Reka Teruna Hasra, S.Sos., serta Kapolsek Bubon, Iptu Azanuddin, S.A.B. Turut hadir pula personel Polres Aceh Barat dan Polsek Bubon yang membantu warga menyeberang, melakukan pengamanan, serta mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi terdampak banjir.

Dari hasil pengecekan, genangan air mencapai ketinggian hingga 60 sentimeter di ruas Jalan Ateung Teupat yang menghubungkan Gampong Layung (Kecamatan Bubon) dengan Gampong Cot Murong (Kecamatan Woyla). Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat sulit melintas secara normal. Sementara di sekitar Kantor KUA Kecamatan Bubon, ketinggian air berada di kisaran 20–40 sentimeter dan masih bisa dilalui dengan hati-hati.

Petugas gabungan terlihat aktif membantu warga yang terjebak genangan air, termasuk mengangkat sepeda motor ke atas becak modifikasi agar dapat menyeberang dengan aman. Area kiri dan kanan jalan yang merupakan lahan persawahan serta tanah rendah turut tergenang, namun kondisi secara umum masih terkendali.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kabag Ops Polres Aceh Barat, Kompol P. Martinus Ketaren, S.H., menyampaikan bahwa langkah cepat telah diambil untuk memastikan keselamatan masyarakat dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi.

“Kami menurunkan personel untuk membantu warga melintas, mengatur kendaraan, dan memastikan tidak ada warga yang memaksakan diri melewati genangan air dalam. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,” ujar Kompol Martinus.

Menurut hasil analisa sementara, luapan air Krueng Woyla menjadi penyebab utama genangan di titik Jalan Ateung Teupat dan area depan KUA. Kondisi kontur tanah yang rendah serta sistem drainase yang belum maksimal membuat air cepat mengalir ke badan jalan. Jalur ini juga merupakan akses vital antar kecamatan, sehingga gangguan banjir berpotensi menghambat mobilitas warga.

Petugas memprediksi, jika tidak terjadi hujan tambahan di wilayah hulu, debit air akan berangsur surut. Namun, curah hujan tinggi di hulu sungai dapat kembali menyebabkan peningkatan genangan. Untuk itu, Polsek Bubon menyiagakan personel secara bergilir guna melakukan pemantauan rutin di titik-titik rawan.

“Kami terus berkoordinasi dengan Muspika dan aparatur gampong untuk memantau kondisi sungai. Warga juga kami imbau agar tidak memaksakan melintas dan menggunakan jalur alternatif bila debit air meningkat,” tambah Kompol Martinus.

Sebagai langkah lanjutan, Polres Aceh Barat merekomendasikan koordinasi lintas sektor untuk memperbaiki drainase serta meninjau kemungkinan peninggian badan jalan di titik yang kerap dilanda banjir. Sementara itu, masyarakat disarankan menggunakan rute alternatif Paya Balok – Gampong Seumuleng – Cot Murong selama kondisi belum sepenuhnya normal.

Hingga siang hari, situasi di lokasi banjir terpantau aman dan terkendali. Arus lalu lintas diatur dengan sistem buka-tutup, dan petugas tetap bersiaga membantu warga agar aktivitas masyarakat dapat berlangsung dengan aman.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY