Meulaboh – Untuk mengantisipasi gangguan kriminalitas menjaga kondusifitas wilayah, Polres Aceh Barat menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan Razia Cipta Kondisi. Selasa (14/01/2025) Pukul 21.00 Wib.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) secara mobile dengan menyasar sejumlah tempat di Kota Meulaboh, seperti Terminal, SPBU, Pusat Pebelanjaan dan tempat keramaian ini merupakan langkah antisipasi, kami mencegah gangguan Kamtibmas dan aksi kejahatan seperti C3 (curat, curas dan curanmor), copet dan premanisme.
Petugas memantau beberapa objek vital seperti bank, SPBU, dan ATM untuk mencegah terjadinya tindak pidana pembobolan.
Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Razia Cipta Kondisi yang di laksanakan di Jalan Nasinal depan gardu Lantas dengan fokus utama adalah penindakan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta pencarian dan penyitaan senjata tajam atau berbahaya yang dapat mengancam keselamatan.
Dalam kegiatan tersebut petugas juga memeriksa kendaraan bermotor untuk memastikan kelengkapan surat-surat dan meminimalisir pelanggaran lalu lintas.
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H mengatakan, Kegiatan ini juga sebagai upaya preventif guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Khususnya di Wilayah Meulaboh.
Kita lakukan KRYD dan razia ini untuk mencegah tindak kriminal sekaligus memberikan himbauan kepada warga.
“Disamping melaksanakan patroli secara mobile, kegiatan dalam kegiatan KRYD petugas kita juga berfokus mengedepankan interaksi dengan melakukan dialog aktif yang humanis bersama masyarakat yang masih berkativitas di malam hari. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan imbauan dan pesan Kamtibmas agar terciptanya Harkamtibmas di tengah-tengah Masyarakat,” ujar Kapolres Aceh Barat.
Sedangkan Kegiatan Razia Cipta Kondisi yang di gelar berlangsung dengan aman, tidak ditemukan barang-barang mencurigakan seperti senjata tajam maupun narkoba dan barang bahaya lainya,untuk beberapa kendaraan yang tidak sesuai spektek dan tidak di lengkapi dokumen, di lakukan tindakan penilangan,himbauan hingga teguran.
