Meulaboh – Polsek Pante Ceureumen Polres Aceh Barat bersama unsur Muspika Kecamatan Pante Ceureumen melaksanakan kegiatan monitoring dan penertiban harga penjualan gas elpiji 3 kilogram (subsidi) di wilayah setempat, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kegiatan ini dipimpin oleh Camat Pante Ceureumen, Zulkarnaini, S.Pd., dan turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pante Ceureumen Aiptu Alza Satrio, Bhabinsa Posramil Pante Ceureumen Sertu Ruslan, serta Kasi Trantib Kecamatan Pante Ceureumen Irwandi, S.E.
Monitoring dilakukan di beberapa pangkalan LPG di wilayah kecamatan untuk memastikan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan distribusi tepat sasaran. Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa pasokan gas elpiji 3 kilogram masih belum stabil, dan sejumlah pangkalan mengalami kekosongan stok.
Empat pangkalan yang menjadi lokasi pengecekan yaitu UD Beujroh Gah di Gampong Krueng Beukah, UD Alfian LPG di Gampong Gunong Tarok, UD Arkan Gas di Gampong Lhok Sari, dan UD Pante Raya Gas di Gampong Suak Awe. Keempatnya menjual gas elpiji dengan harga Rp20.000 per tabung, namun stok saat pengecekan dinyatakan kosong.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pante Ceureumen Iptu Faisal Riza, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Muspika terus berupaya melakukan pengawasan distribusi LPG subsidi agar penyaluran tidak menyimpang dan tetap sesuai aturan pemerintah.
“Kami memastikan proses distribusi LPG 3 kilogram di wilayah ini berjalan sesuai ketentuan. Pengawasan bersama Muspika bertujuan mencegah spekulasi harga dan memastikan masyarakat yang berhak dapat menikmati subsidi dengan adil,” ujar Iptu Faisal.
Sementara itu, Camat Pante Ceureumen menegaskan kepada seluruh pangkalan agar tidak menjual LPG subsidi di atas HET, terutama di tengah kondisi kelangkaan yang terjadi akibat pasokan terbatas pasca bencana di beberapa daerah di Aceh.
Kondisi kelangkaan ini dipicu oleh ketidakseimbangan antara tingginya permintaan dan terbatasnya distribusi dari Pertamina, serta keterlambatan suplai akibat faktor transportasi dan pembatasan kuota.
Kapolsek Pante Ceureumen menambahkan bahwa Polsek akan terus melakukan patroli dan pemantauan ke sejumlah pangkalan serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan distributor untuk memastikan situasi tetap kondusif dan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.










































