Meulaboh – Jajaran Polres Aceh Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan serta menjaga stabilitas distribusi hasil pertanian di wilayah setempat. Senin (1/12/2025), personel Polres Aceh Barat melakukan monitoring langsung proses penyerapan jagung oleh Bulog Cabang Meulaboh di Gudang Bulog, Desa Kampung Darat, Kecamatan Johan Pahlawan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan terpadu Polres Aceh Barat terhadap komoditas pertanian yang berasal dari lahan binaan kelompok tani di Kecamatan Panton Reu. Dalam pelaksanaannya, jajaran kepolisian hadir untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan dan tetap mengedepankan prinsip transparansi serta kelayakan produk.
Pelaksanaan monitoring dipimpin oleh Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kabag SDM Polres Aceh Barat, AKP Suprianto, S.Sos., dan turut didampingi Kapolsubsektor Panton Reu, anggota Tipidter Satreskrim, Kepala Gudang Bulog Aceh Barat, staf Bulog, serta Kepala BPP Kecamatan Panton Reu.
Dari hasil pengecekan, diperoleh data bahwa sebanyak 1.100 kilogram jagung milik Kelompok Tani Gaseh Sayang Harkat, Gampong Paya Baro Muko, berhasil diserap oleh Bulog. Jagung tersebut merupakan hasil panen dari lahan binaan Polres Aceh Barat yang selama ini terus didampingi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil.
Uji kualitas menunjukkan kadar air jagung berada pada rata-rata 13,23% dengan kandungan Aflatoksin 47 PPB, sehingga memenuhi syarat serapan Bulog dengan harga pembelian Rp 6.400 per kilogram.
Polres Aceh Barat menegaskan bahwa pendampingan terhadap petani merupakan bentuk nyata kehadiran polisi dalam mendukung perekonomian masyarakat. Selain menciptakan keamanan, Polri juga berperan aktif memastikan distribusi hasil pertanian berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi petani.
Hingga laporan ini diterbitkan, total serapan jagung yang masuk ke Gudang Bulog Cabang Meulaboh telah mencapai 10.600 kilogram, mencerminkan kerja sama yang baik antara pemerintah, Bulog, petani, dan jajaran kepolisian.
Polres Aceh Barat akan terus melakukan monitoring berkala demi menjaga kelancaran program ketahanan pangan serta memastikan nilai jual jagung tetap stabil dan berpihak kepada petani.










































