Meulaboh – Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat menghadapi momentum hari-hari besar keagamaan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar kegiatan Pangan Murah di halaman Kantor Desa Gampong Keude Aron, Kecamatan Kaway XVI, Senin (22/12/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini berlangsung tertib dan mendapat sambutan antusias dari warga sekitar. Program tersebut digelar oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat sebagai bagian dari agenda nasional pengendalian inflasi dan stabilisasi harga menjelang akhir tahun.
Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga subsidi agar dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Komoditas yang disediakan antara lain beras seharga Rp100.000 per 10 kilogram, gula pasir Rp27.000 per 2 kilogram, minyak goreng Rp34.000 per 2 liter, serta telur ayam Rp55.000 per papan.
Kegiatan pangan murah ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga menjelang libur panjang dan perayaan keagamaan. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau tanpa harus terbebani lonjakan harga di pasar tradisional.
Giat tersebut juga mendapat pengamanan ketat dari aparat keamanan, masing-masing satu personel Polsek Kaway XVI dan satu personel Koramil 03 Kaway XVI, untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Kaway XVI, Iptu Fahrinaldi, menyampaikan bahwa Polri akan terus mendukung kegiatan sosial dan ekonomi yang bertujuan menyejahterakan masyarakat, termasuk menjaga keamanan selama pelaksanaan pasar murah.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman, sekaligus memberi rasa nyaman kepada masyarakat yang berbelanja. Kegiatan seperti ini sangat membantu dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan mencegah gejolak harga di pasar,” ujar Kapolsek.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja dan memprioritaskan kebutuhan pokok yang mendesak. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pangan murah ini dengan baik, serta bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menekan inflasi di tingkat daerah,” tambahnya.
Selain menjadi sarana stabilisasi harga, kegiatan pangan murah juga mempererat kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan kestabilan harga bahan pokok dapat terus dipertahankan hingga pergantian tahun.










































