Lampu Merah Mati karena Pemadaman Listrik, Satlantas Aceh Barat Lakukan Pengaturan Manual...

Lampu Merah Mati karena Pemadaman Listrik, Satlantas Aceh Barat Lakukan Pengaturan Manual Hingga Pagi Hari

195
0
SHARE

Meulaboh – Pemadaman listrik yang terjadi pada Rabu dini hari (3/12/2025) berdampak pada tidak berfungsinya lampu traffic light di sejumlah titik strategis di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Kondisi ini memicu kepadatan arus lalu lintas, terutama di jalur menuju SPBU dan persimpangan dengan aktivitas kendaraan yang tinggi. Menyikapi situasi tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat langsung menurunkan personel untuk melakukan pengaturan manual sejak tengah malam hingga pagi hari.

Pengaturan dilakukan mulai pukul 00.09 WIB hingga 10.30 WIB, meliputi Simpang Kisaran salah satu simpang terpadat di pusat kota serta area SPBU Jalan Manekroo yang kerap menjadi titik antrean kendaraan, khususnya roda dua dan roda empat yang mengisi bahan bakar di pagi hari. Pemadaman listrik menyebabkan lampu pengatur lalu lintas padam total, dan arus kendaraan berpotensi mengalami antrian panjang akibat saling berebut jalur.

Di lapangan, Kaur Bin Ops Satlantas Polres Aceh Barat bersama sejumlah personel Satlantas melakukan penjagaan ketat. Mereka mengatur laju kendaraan, mengurai antrean, sekaligus memberikan imbauan langsung kepada para pengendara agar tetap tertib dan memprioritaskan keselamatan.

Selain memastikan kelancaran arus lalu lintas, personel juga memantau situasi sekitar SPBU yang biasanya menjadi titik rawan ketika pasokan listrik terganggu. Aktivitas kendaraan yang keluar masuk SPBU perlu pengawasan khusus untuk menghindari terjadinya kemacetan maupun gesekan antar pengendara.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas IPTU Yusrizal, S.E., menjelaskan bahwa langkah cepat tersebut merupakan bentuk respons Polres Aceh Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama pada sektor transportasi.

“Pemadaman listrik membuat lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan. Untuk itu, personel kami langsung dikerahkan ke titik-titik vital guna memastikan arus kendaraan tetap lancar,” ujar IPTU Yusrizal.

Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu siap melakukan pengaturan lalu lintas kapan pun dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat yang berpotensi mengganggu keselamatan masyarakat.

“Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar fasilitas lalu lintas dapat segera kembali normal. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan mengikuti arahan petugas,” tambahnya.

Pengendara yang melintas di lokasi kegiatan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Satlantas yang sigap mengurai kepadatan sejak dini hari. Beberapa warga mengaku kondisi di persimpangan cenderung kacau saat lampu merah padam, terutama pada jam-jam awal ketika aktivitas masyarakat mulai meningkat.

Dengan adanya pengaturan manual oleh petugas, arus kendaraan dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi penumpukan panjang maupun insiden yang membahayakan.

Satlantas Polres Aceh Barat memastikan akan terus meningkatkan kesiapsiagaan, terutama pada titik-titik yang rawan terdampak pemadaman listrik, sembari menghimbau seluruh pengendara untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY