Meulaboh – Menyikapi meningkatnya curah hujan dan naiknya debit air Sungai Krueng Meureubo, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kaway XVI, Polres Aceh Barat, bergerak cepat melakukan patroli dan pemantauan langsung ke sejumlah titik rawan banjir di wilayah Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Langkah cepat ini dilakukan berdasarkan arahan Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Kaway XVI, Iptu Fahrinaldi. Personel Polsek segera diterjunkan untuk memantau kondisi sungai dan memastikan situasi masyarakat tetap aman serta siap siaga terhadap potensi banjir susulan.
Dari hasil pantauan di lapangan, debit air Sungai Krueng Meureubo terpantau meningkat cukup signifikan dan mulai menggenangi beberapa desa, di antaranya Gampong Pasi Tengoh, Keude Aron, Beuregang, Mesjid, dan Peunia.
Di Gampong Pasi Tengoh, air setinggi 10 hingga 20 sentimeter telah menggenangi lorong-lorong desa, sementara di Gampong Keude Aron, air dengan ketinggian serupa mulai memasuki beberapa rumah warga. Sementara di Gampong Beuregang, air telah meluas ke area perkebunan masyarakat, dan di Gampong Mesjid, genangan mulai menutupi jalan menuju area persawahan. Gampong Peunia pun tak luput dari dampak, di mana genangan air mulai menghambat akses jalan penghubung antar gampong.
Kapolsek Kaway XVI, Iptu Fahrinaldi, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah cepat dan responsif pihak kepolisian untuk memantau situasi di lapangan serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada.
“Kami langsung bergerak cepat ke lokasi untuk memastikan kondisi debit air dan situasi warga di lapangan. Sejauh ini belum ada laporan warga mengungsi, namun kami terus siaga jika situasi berubah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa personel Polsek Kaway XVI telah berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Kaway XVI, perangkat gampong, serta pihak terkait lainnya seperti BPBD Aceh Barat, guna menyiapkan langkah antisipasi apabila debit air terus meningkat.
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait. Apabila air naik, kami siap membantu proses evakuasi dan memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama,” tambah Iptu Fahrinaldi.
Dalam kegiatan tersebut, personel juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tidak panik, tetap memantau kondisi lingkungan sekitar, serta segera melapor ke pihak kepolisian jika melihat peningkatan debit air yang berpotensi membahayakan.
Hingga siang hari, kondisi di Kecamatan Kaway XVI masih terpantau aman dan terkendali. Aktivitas warga berjalan normal, namun pihak kepolisian tetap menempatkan personel untuk melakukan pemantauan berkala di titik-titik yang berpotensi terdampak.
Gerak cepat Polsek Kaway XVI ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian di tengah kondisi cuaca ekstrem. Polsek berkomitmen untuk terus hadir di lapangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat Aceh Barat.










































