Meulaboh – Kepolisian Resor Aceh Barat mengerahkan sejumlah personel dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari Aliansi Indonesia Gelap di tugu simpang pelor depan kantor DPRK Aceh Barat. Kamis (20/02/2025).
Personel itu akan disebar di sekitar Tugu Pelor, Kantor DPRK Aceh Barat dan juga untuk rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
Masa yang berjumlah 100 orang ini melakukan orasi dimulai dengan Konvoi berjalan kaki dari di tugu Batu Putih dengan membawa alat pengeras suara, spanduk dan alat peraga lainnya.
mereka melakukan aksinya bertujuan untuk menuntut permasalah Efesien anggaran pendidikan dan kesehatan yang saat ini sedang di lakukan oleh Presiden Republik Indonesia.
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K, M.H melalui Kasi Humas Iptu Rahmad Qaswany, S.Psi., M.Si. mengatakan, Pengamanan ini dilakukan secara ketat guna memastikan aksi berjalan dengan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
personel yang bertugas dalam pengamanan tersebut kita arahkan untuk selalu bertindak persuasif.
Menurut Iptu Rahmad Qaswany, S.Psi., M.Si., 102 personel yang diterjunkan akan disebar secara fleksibel di berbagai titik strategis. “Kami melakukan floating personel, dimulai dari titik-titik kumpul hingga perjalanan menuju lokasi akhir aksi,” ujarnya. Dengan pola ini, kepolisian berharap dapat mengawal jalannya aksi dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum.
Selain itu, Kasi Humas menyebut pihaknya tidak hanya fokus pada keamanan peserta aksi, tetapi juga memastikan masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi tetap merasa aman dan nyaman. “Kami mengatur lalu lintas sedemikian rupa agar aksi bisa berjalan dengan lancar, tanpa menimbulkan dampak besar bagi pengguna jalan lainnya,” katanya.
Aksi berlangsung tertib dan selesai pukul 13.00 Wib, massa aksi telah membubarkan diri setelah petisi dari mahasiswa diterima serta ditandatangani oleh anggota DPRK Aceh Barat.
