Tribratanews, Meulaboh – Polres Aceh Barat gelar rapat koordinasi peran tiga pilar dan rekayasa sosial jelang pemilu 2024, senin 6 Februari 2023.
Kegiatan rakor dilaksanakan di Aula Zainuddin Makam, Polres Aceh Barat.
Turut hadir dalam kegiatan rakor tersebut Dandim 0105/abar Letkol Inf M. syafii Nasution, Asisten I Misral, S.Sos , perwakilan camat di kabupaten Aceh Barat, Kapolsek serta Danramil, Ketua Apdesi Johan Pahlawan dan Perwakilan Keuchik.
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso, S.I.K., M.Si., mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi agar tercapainya kesepahaman antara Polres dan Stakeholder yang terlibat pada Pemilu 2024 mendatang.
“Dengan digelarnya kegiatan ini kita dapat menentukan pola tindak dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada agar dapat teratasi,” kata Kapolres.
“Saran dan masukan serta dukungan dari pemerintah dan para stakeholder terkait sangat diharapkan, agar pemilu 2024 nantinya dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut banyak hal yang telah di bahas seperti masalah daftar pemilih tetap ( DPT), pemilihan aparatur gampong, stunting dan ketahanan pangan serta penyerapan dana desa.
Disamping itu, dalam kegiatan Rakor tersebut Asisten I Misral, S.Sos mengajak para keuchik dan aparatur gampong untuk tidak memihak menyikapi Pemilu mendatang tahun 2024 karena akan ada panwas yang akan melaporkan jika terjadi pelanggaran di tingkat kampung.
Sementara itu Dandim 0105/abar Letkol Inf M. syafii Nasution meminta para keuchik untuk lebih selektif lagi dalam mendata daftar pemilih tetap (DPT) sehingga nantinya tidak ada yang dirugikan karena sudah merasa dapat memilih namun tidak terdaftar.
Diakhir kegiatan Kapolres Aceh Barat mengajak untuk membangun kembali komunikasi dengan menggalakan musyawarah tingkat desa dan kecamatan sehingga dapat membangun desa dan kecamatan menuju Indonesia Maju.
