Meulaboh – Sebanyak 2 desa di Kecamatan Mereubo Kabupaten Aceh Barat terendam banjir pada hari Rabu (05/03/2025) Pukul 11.00 Wib.
Personil Polsek Mereubo Polres Aceh Barat Polda Aceh telah melakukan monitoring dan pengecekan terhadap debit air sungai Krueng mereubo dan beberapa lokasi gampong yang rawan banjir pasca hujan dengan intensitas tinggi dari pagi sampai malam hari.
Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Personil Polsek Mereubo tersebut, ditemukan bahwa ada dua gampong yang terkena dampak dari banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai Krueng mereubo,Yaitu gampong Pasi Masjid dan gampong pasi Aceh Tunong.
Untuk Gampong Masjid Kecamatan Mereubo genangan air telah membuat terendamnya halaman rumah warga dengan ketinggian air mencapai sekitar ± 10 s.d 30 cm. Sedangkan untuk Gampong Pasi Aceh Tunong genangan air disana telah membuat terendamnya halaman serta dalam rumah warga dengan ketinggian air mencapai ± 20 cm serta ruas jalan sekitar ± 30 s.d 50 cm.
Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana melalui mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan 2 desa di wilayah Mereubo mulai di genangin Air, Untuk itu kita telah mengerahkan personel ke desa tersebut guna memantau perkembangan situasi.
Untuk Aktifitas warga masih seperti biasa namun terdapat beberapa halaman rumah warga dan titik ruas jalan yang sudah tergenang air ± 10 s.d 30 cm. Personil Polsek di lapangan mengobservasi dengan kemungkinan debit air akan semakin tinggi untuk masuk kedalam pemukiman warga.
“Untuk aktivitas masyarakat sehari-hari diduga desa tersebut masih berjalan seperti biasanya, untuk korban jiwa nihil,” terangnya.
“Karena Sampai saat ini hanya ruas jalan penghubung beberapa desa yang tergenang air, namun belum ada laporan kerugian material maupun korban jiwa dalam hal ini.” tambah Kapolsek.
Kapolsek Mereubo juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang khusus tinggal dekat dengan sungai, agar selalu waspada terhadap situasi banjir dan selalu menjaga keselamatan keluarganya.
