Meulaboh – Dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Aceh Barat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melaksanakan kegiatan penindakan pelanggaran lalu lintas melalui metode patroli dan sistem hunting. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu malam, (28/6/2025) , mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai, dengan menyasar wilayah Kota Meulaboh.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, personel Satlantas dipimpin langsung oleh Kanit Regident Satlantas Polres Aceh Barat bersama sejumlah anggota. Fokus utama kegiatan adalah kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau dikenal dengan istilah knalpot brong.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas IPTU Yusrizal, S.E., menyampaikan bahwa patroli sistem hunting merupakan langkah efektif dalam mengidentifikasi langsung pelanggaran di lapangan secara dinamis, khususnya pada malam hari yang sering menjadi waktu rawan gangguan ketertiban lalu lintas.
“Kami melaksanakan patroli secara mobile dengan metode hunting, artinya kami mencari dan menindak langsung pengendara yang menggunakan knalpot brong di jalanan. Ini untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap suara bising yang ditimbulkan,” ujar IPTU Yusrizal.
Dalam operasi tersebut, petugas menindak sebanyak 6 unit kendaraan yang kedapatan melanggar dengan menggunakan knalpot tidak standar. Seluruh kendaraan tersebut langsung dikenai sanksi tilang di tempat.
Menurut IPTU Yusrizal, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Satlantas Polres Aceh Barat dalam menekan angka pelanggaran serta meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas di wilayah setempat.
“Kami berharap penindakan ini bisa memberi efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkendara secara tertib, aman, dan nyaman,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dalam berkendara, memastikan kendaraan memenuhi standar teknis dan laik jalan.
