Meulaboh – Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Pante Ceureumen, Polres Aceh Barat, turun langsung membantu warga membersihkan fasilitas umum dan rumah-rumah penduduk yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Krueng Meureubo di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (6/12/2025) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan gotong royong ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana banjir. Meski air telah surut sepenuhnya, banjir yang terjadi sebelumnya menyebabkan kerusakan cukup berat di beberapa gampong, terutama Gampong Jambak, Sikundo, Keutambang, Lawet, dan Canggai.
Di Gampong Jambak, enam rumah dilaporkan hanyut terbawa arus, termasuk satu kilang padi dan kantor keuchik, sedangkan 17 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang, di antaranya bangunan SD dan SMP. Di Gampong Sikundo, dua rumah serta satu balai pengajian hanyut, dan satu rumah mengalami rusak sedang. Sementara di Gampong Keutambang, lima bilik rumah dayah hilang terseret air dan satu unit rumah mengalami kerusakan berat.
Wilayah Gampong Lawet menjadi salah satu yang paling terdampak, dengan sembilan rumah hanyut dan 34 rumah rusak sedang. Di Gampong Canggai, tercatat 28 rumah mengalami kerusakan sedang. Sementara sejumlah gampong lain seperti Pulo Teungoh, Manjeng, Seumantok, dan Lango, kini telah berangsur pulih dengan kondisi air sungai yang sudah kering.
Meski menimbulkan kerusakan material, tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun warga yang sakit akibat bencana tersebut. Personel Polsek bersama aparat gampong dan masyarakat kini fokus melakukan pembersihan lumpur serta memperbaiki fasilitas umum yang terdampak.
Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pante Ceureumen, Iptu Faisal Riza. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara Polri, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam mempercepat proses pemulihan pascabanjir.
Kapolsek Pante Ceureumen, Iptu Faisal Riza, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Bhabinkamtibmas terus berkoordinasi dengan Muspika dan BPBD Aceh Barat untuk mempercepat penanganan dampak banjir di wilayahnya.
“Kami bersama unsur Muspika dan BPBD turun langsung membantu warga membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Kehadiran kami di tengah masyarakat adalah bentuk pengabdian Polri, bukan hanya menjaga kamtibmas tetapi juga membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan,” ujarnya.
Selain pembersihan, personel Polsek juga melakukan pendataan terhadap warga terdampak dan memastikan penyaluran bantuan dari pihak terkait berjalan lancar. Polsek turut mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang dapat menyebabkan banjir susulan.
“Kami mengingatkan warga agar terus memantau kondisi cuaca dan segera melapor jika debit air sungai kembali meningkat. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Iptu Faisal Riza.
Hingga siang hari, proses pembersihan berjalan dengan lancar dan situasi di lokasi terpantau aman serta kondusif. Warga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Polsek Pante Ceureumen yang membantu secara langsung tanpa mengenal lelah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat sinergitas antara aparat dan warga dalam menghadapi serta memulihkan dampak bencana alam di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
