Meulaboh – Polres Aceh Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, kepolisian juga aktif terlibat dalam sektor pertanian, khususnya dalam upaya swasembada jagung.
Sejak penanaman bibit jagung, jajaran Polres Aceh Barat secara rutin melakukan pemantauan dan perawatan untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Sepertihalnya hari ini, jum’at (02/04/2025). Kapolsubsektor Panton Reu turun langsung ke lokasi penanaman yang berada di Lahan Ketahanan Pangan PT. KTS, Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kondisi tanaman serta memastikan langkah-langkah perawatan berjalan dengan baik di tdi lokasi lahan tersebut.
Dari hasil pemantauan, Kondisi Bibit Jagung yang sudah tertanam Sejak Tanggal 25 Februari 2025 sudah berukuran Rata – rata 100 Cm – 120 Cm dengan Luas Lahan yang sudah ditanami bibit Jagung seluas 1/4 Hektar.
Musim kemarau yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir menjadi tantangan bagi pertanian di wilayah tersebut. Untuk mengatasi minimnya curah hujan, PT. KTS selaku pengelola lahan telah melakukan penyiraman secara rutin guna menjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K. mengatakan, bahwa keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Polri tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah di berbagai sektor, termasuk pertanian.
Dengan adanya pemantauan dan perawatan berkala, diharapkan program swasembada pangan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Pengecekan lahan jagung ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan masa waktu panen tanaman jagung agar mendapatkan hasil yang maksimal, Berdasarkan hasil monitoring, tanaman jagung telah tumbuh dengan ketinggian sekitar 100 Cm – 120 Cm.” Ungkapnya.
“Perawatan jagung sudah maksimal, dan jarak tanam sudah sesuai, sehingga diharapkan dapat berpengaruh positif pada hasil panennya,” tambahnya.
Kami akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat agar pertumbuhan jagung unggul ini berjalan optimal hingga masa panen tiba. pungkas Kapolres.
